Sepanjang tahun 2010, tak kurang dari 17.000 an ibu di Kabupaten Blora tercatat sebagai ibu yang menjalani proses kehamilan, baik kehamilan pertama atau ke sekian. Diperkirakan bari sejumlah ibu hamil tersebut, 80% nya adalah ibu-ibu dengan kehamilan normal, sisanya keungkinan bermasalah. Tidak sedikit macam gangguan yang dialami ibu hamil, yang disebabkan oleh karena faktor internal maupun eksternal.
Masyarakat Blora masih populer dengan ngidam, pantangan ibu hamil dari sisi makanan maupun pantangan dari perbuatan. Beberapa pantangan nyaris tak berpengaruh bagi kesehatan ibu, namun sebagian lagi ternyata membawa dampak bagi kesehatan ibu maupun bayi.
Dalam
mencapai upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB) maka salah satu upaya promotif dan preventif yang mulai gencar
dilakukan adalah Kelas ibu hamil dan Kelas ibu balita.Kegiatan ini membidik
segmen langsung para ibu yang sedang hamil beserta keluarganya dalam kelas ibu
hamil, dan para ibu yang memiliki balita (kelas ibu balita). Jika keduanya
berkesinambungan, diharapkan akan muncul kelompok para ibu yang benar-benar
memahami kesehatan diri dan bayinya, mampu menyiapkan diri menghadapai gangguan
selama kehamilan serta mampu menyiapkan diri dan keluarganya selama proses
persalinan. Kemudian dia juga mampu merawat bayinya dengan baik hingga berusaia
balita dan seterusnya.
Kelas
ibu hamil adalah sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam
bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, perawatan bayi, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.
Sedangkan kelas ibu balita bertujuan meningkatkan pengetahuan orang tua ( ibu )
dari balita mengenai tumbuh kembang, pola sus, asah serta asih.
Hasil
evaluasi di lapangan didapatkan bahwa masyarakat ternyata antusias dengan kegiatan
ini, karena kelas yang eksklusif dan nyaman karena satu kelompok / kelas hanya
berisi maksimal 10 orang membuat para ibu bisa menikmati kegiatan dengan
nyaman. Diharapkan tahun 2015 seluruh Puskesmas Kecamatan Japah akan mampu
melaksanakan kelas ibu hamil maupun kelas ibu balita dengan dana BOK ( Bantuan
Operasional kesehatan ) yang ada di tiap Polindes, sehingga para ibu hamil
maupun ibu yang memiliki bayi dan balita di Kecamatan Japah ini memiliki
pengetahuan yang cukup untuk mendidik para putranya, selain juga mampu mendidik
dirinya sendiri.
Sisi
menarik kegiatan baru ini penting untuk dicermati karena diharapkan akan
menjadi daya dorong turunnya AKI maupun AKB Kabupaten Blora yang tahun lalu
masih besar Jawa Tengah. Meskipun belum terlihat hasilnya tahun ini, karena
justru terlihat angka kematian yang meningkat, kita yakin bahwa sebuah upaya
memang tidak bisa dinikmati dalam waktu 1 – 2 tahun, bahkan mungkin baru akan
kita nikmati puluhan tahun kemudian itupun setelah upaya yang terus menerus dan
tak kenal lelah. Beberapa sisi menarik pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dan Kelas
Ibu Balita adalah:
- Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana.
- Penyampaian materi lebih komprehensif
- Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu.
- Waktu pemberian materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik.
- Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi dilaksanakan.
- Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.
- Dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistim pembelajaran.
Sasaran Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita
Peserta
kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d 32 minggu,
karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. Jumlah peserta kelas ibu
hamil maksimal 10 orang setiap kelas, jika diperlukan suami/ keluarga diikut
sertakan. Sedangkan sasaran kelas ibu balita adalah mereka yang punya balita
usia 0 – 1 tahun, balita 1-2 tahun serta balita 2- 5 tahun, yang masing-masing
akan dikelompokkan dengan usia balita yang dimiliki.
Teknis
Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Ibu hamil dan Kelas Ibu Balita bisa dilaksanakan
dalam beberapa bentuk, mulai dari belajar bersama dan diskusi, pembahasan buku
KIA, senam hamil, praktek memasak dan menyajikan makanan sehat dan balita
hingga acara lain yang bisa dikembangkan oleh masing-masing kelompok. Diharap
kegiatan ini benar-benar bisa dinikmati para ibu sekaligus keluarganya.
Ke
depan kita berharap, kelas ini bisa berkembang di seluruh desa dan kelurahan se
Kabupaten Blora.
Semoga pemerintah bisa memberikan sesuatu yang lebih baik lagi dan juga bisa lebih menghargai.
BalasHapusDistributor Kangen Water Spray Indonesia
Telepon 0817808070
Open Reseller | Mitra | Partner se Indonesia
Harapan besar kita bisa bekerjasama untuk membangun usaha dalam sektor apapun.
Kangen Water Spray